Rabu, 26 Mei 2010

Tiga Fokus untuk Menangi Persaingan

KOMPAS.com - Banjir bandang ponsel China ke Tanah Air memang bak tak terbendung. Mari simak catatan Asosiasi Importir Seluler Indonesia (AISI) awal Mei lalu sebagaimana dilansir Kontan.

Selama kuartal pertama (Q1) tahun ini, Indonesia sudah digenangi 9,6 juta unit ponsel. Angka itu sama saja dengan 80 persen dari total impor ponsel Q1 sebanyak 12 juta unit.

Lalu, kalau dibandingkan Q1 setahun lalu, angka impor kali ini melonjak 52,4 persen. Pada 2009, di periode sama, ponsel impor China itu nangkring di posisi 6,3 juta unit.

Kemudian, dalam hitung-hitungan total, jumlah impor ponsel yang masuk ke Indonesia selama tiga bulan pertama 2010 naik 14,3 persen dibanding periode sama 2009. Angkanya, dari 10,5 juta unit menjadi 12 juta unit.

Ponsel China boleh dikata, menjadi ikon di tengah konsumen Indonesia yang sensitif harga. Dilepas dengan banderol rata-rata paling mahal sejutaan sebiji, ponsel China pun masuk akal kalau jadi laris manis. Meski, harap dicatat, ponsel Negeri Tembok Raksasa lazimnya memang berumur pendek. Cuma empat tahun. Sesudah itu, zaijian, selamat tinggal!

Kendati demikian, gempuran ponsel China tersirat dan tersurat menggoyang juga kemapanan "saudara-saudara" asal Korea Selatan dan Eropa. Maka, sekarang, persaingan pun marak. Pembenahan sana-sini juga makin kentara. Salah satunya, di segmen pelayanan purnajual (after sale service) kepada konsumen.


Ulasan :

dalam melakukan suatu usaha pasti ada banyak yang harus diperhatikan,, yang paling harus kita perhatikan yaitu persaingan dalam usaha.. sekarang banyak sekali pengusaha-pengusaha yang bermunculan untuk membuka usaha baru.. Hand phone adalah produk yang banyak diciptakan berbagai macam bentuk dan kelebihan - kelebihan yang diciptakan oleh masing-masing negara, salah satunya china. china banyak sekali menciptakan hand phone yang baru.. untuk melakukan persaingan dengan china,, kita harus juga dapat menciptakan yang lebih bagus dan membuat menarik suatu produk kepada konsumen.. dan kemudian harga yang ditetapkan harus sesuai dengan kondisi masyarakat dari masing-masing negara. dan juga harus bertindak cepat jika produk yang kita alami mengalami penurunan.. dan jika kita semua dilakukan kita dapat bersaing dengan negar china dan bahkan kita bisa melebihi..


0 komentar:

Posting Komentar