Jumat, 16 April 2010

Laporan Segmen

>> FASB (Financial Accounting Standards Board) atau dikenal dengan Dewan Standar Akuntansi Keuangan. FASB 131 adalah standar yang terfokus pada informasi keuangan yang di gunakan oleh pengambil keputusan keuangan untuk megevaluasi segmen operasi suatu entitas. FASB 131 pengganti FASB 14, karena FASB 14 belum memadai. Walaupun beberapa apek dari kriteria pengungkapan dari FASB 14 tetap ada, FASB 131 menggunakan pendekatan manajemen untuk definisi segmen.

Oleh karena itu, FASB 131 mengharuskan bahwa informasi keuangan mengenai segmen harus disajikan sesuai dengan struktur organisasi internal dari entitas sebagaimana digunakan oleh direktur keuangan perusahaan untk mengambil keputusan operasi dan menilai kinerja perusahaan.


>> FASB 131 mendefinisikan segmen operasi sebagai komponen perusahaan :
1. Yang melakukan aktivitas usaha dari mana ia memperoleh pendapatan dan mengeluarkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait ke transaksi komponen lain dari perusahaan yang sama).
2. Yang hasil operasinya ditelaah secara berkala oleh pengambil keputusan keuangan utama perusahaan untuk membuat keputusan mengenai alokasi sumber daya yang akan dialokasikan ke segmen dan menilai kinerjanya.
3. Yang laporan keuangan terpisahnya tersedia.


>> Dalam FASB 131, FASB menyatakan bahwa alokasi dari pendapatan dan beban akan dimasukkan untuk segmen yang dilaporkan hanya jika pendapatan dan beban tersebut dimasukkan ke dalam laba atau rugi segmen yang di gunakan oleh pengambilan keputusan keuangan utama perusahaan.


DEFINISI SEGMEN DILAPORAKAN:
Proses penentuan segmen operasi dilaporkan secara terpisah yaitu, segmen di mana pengungkapan tambahan yang terpisah harus dibuat, adalah berdasarkan spesifikasi manajemen atas segmen operasi yang digunakan secara internal untuk mengevaluasi posisi keuangan dan kinerja operasi perusahaan.

Walaupun perusahaan diharuskan untuk melaporkan aktiva dari segmen yang dilaporkan terpisah, FASB 131 juga memperbolehkan perusahaan untuk melaporkan kewajiban segmen jika perusahaan meyakini bahwa pengungkapan yang lebih penuh akan lebih bermakana. Aktiva yang dilaporkan adalah aktiva yang digunakan oleh pengambilan keputusan aktiva tak berwujud lainnya.


>> FASB 131 menyatakan bahwa pengungkapan segmen juga harus dibuat dalam laporan keuangan interim seperti laporan keuangan kuartalan. Laporan keuangan interim harus mengungkapkan hal-hal berikut tentang tiap segmen yang dilaporkan:
1. Pendapatan dari pelanggan eksternal
2. Pendapatan antar segmen
3. Pengukuran laba atau rugi segmen
4. Total aktiva untuk mana terdapat perubahan material dari laporan tahunan
terakhir.
5. Setiap perbedaan dari laporan tahunan terakhir dalam definisi segmen operasi.
6. Rekonsiliasi total laba atau rugi segmen dengan total konsolidasi entitas.

0 komentar:

Posting Komentar